YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 19 Maret 2017

Temaram Menguning

Hari ini hari sebenar-benarnya hatimu hancur.  dan seperti biasa, kau rayakan kesedihanmu di tempat yang sepi lagi sunyi sembari kau menunggu temaram datang. Kau menyalahkan dirimu seada-adanya, kebodohanmu bahkan perilaku yang diluar batas kontrol. Kau yang hari ini bukan kau yang sebenarnya, kau hanya dibunuh rasa cinta, memiliki, dan kau pungkiri bahwa suatu saat kapan saja kau bisa mengalami kehilangan. Tepat hari ini, hari yang senjanya menguning kau semakin menyerah. Sebab perilakumu sendiri, kebodohanmu sendiri.

Hari ini tiada lagi yang perlu kau tunggu, semua hanya perlu kau ikhlaskan. Berkali-kali kau menulis kesakitanmu tapi tak pernah serapuh hatimu hari ini, sekali lagi, di tempat yang tepat, tempat yang sunyi lagi sepi. Sempat kau yakin bahwa kepercayaan bisa kau upayakan berkali-kali, tapi kau ingkari lagi. Kau bunuh kepercayaan sembari membunuh hatimu yang berantakan.

Bahkan semakin tiada lagi rasa yang kau percaya, hanya sebab setitik noda hitam yang sesungguhnya bisa terhapus juga. Kau terlalu besar kepala mengungkit dosa manusia. Besar kepala sebab merasa yang paling benar. Akuilah, tiada lagi yang perlu dipertahankan dari dirimu, seorang perempuan yang kehidupannya malang.

Sadarilah, kejujurannya hanya pantas bagi perempuan yang berani percaya, bukan yang kalang kabut takut kehilangan. Kebaikannya hanya pantas bagi perempuan berhati tulus, bukan untuk yang sibuk berbalas budi demi alasan meninggalkan.



Satu hal, nalurimu tak pernah salah, ikutilah, biar hatimu istirahat disandaran perempuan yang paling tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar